Judul yang bombastis mungkin menggugah rasa ingin tahu. Namun, jika tidak sesuai harapan bisa jadi bumerang. Jadi, lihat lagi tema, tokoh, dan kejadian penting dalam cerita. Sesuaikan dengan itu.
2. Jangan Spoiler Alur
Kalau judulnya sudah seperti ini:
Mantan Pacarku Mencuri Kambing Kena Azab Mati Ditabrak Banteng
Terus apa lagi yang mau diceritakan? Pelakunya sudah jelas, konflik jelas, penyelesaian cerita jelas, dan kambingnya pun, eh, akhirnya pun jelas.
3. Tidak Usah Terlalu Panjang
Lima kata sepertinya sudah cukup.
Satu kata: Jomblo, Supernova
Dua kata: Layar Terkembang, Laskar Pelangi
Tiga kata: Robohnya Surau Kami, Cantik Itu Luka, Hujan Bulan Juni
Empat kata: Sepotong Hati yang Baru, Sebuah Pertanyaan untuk Cinta
Lima kata: Tenggelamnya Kapal van Der Wijck, Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
4. Mudah Diingat, Menjual, dan Bikin Penasaran
Sebenarnya tidak ada batasan seberapa panjang atau pendek sebuah karya seharusnya. Namun, pastikan judul tersebut mudah diingat, cukup menjual, dan menggugah rasa penasaran. Jika terlalu ribet, kembali ke poin nomor 3.
5. Keterbacaan dan Pemahaman
Di luar itu, pastikan Anda menulis sesuai kaidah tata bahasa dalam bahasa tersebut. Banyak judul buku berbahasa Inggris yang, maaf, layak jadi tertawaan karena strukturnya salah. Pastikan Anda membuat judul dengan benar.
6. Bermain dengan bunyi, kata, atau makna.
Misalnya memakai suku kata yang kedengaran senada, memakai majas, atau punya makna tertentu.
Contoh:
Habis Gelap Terbitlah Terang (majas)
Filosofi Kopi (sama-sama diakhiri bunyi 'i')
Bilangan Fu (memiliki makna tertentu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar