-Yoda, Star Wars-
Ada yang menyadari kalau Yoda bicara, strukturnya suka dibalik, tidak mengikuti tata bahasa yang seharusnya? Selama ini saya tidak perhatian, tapi setelah baca How to Write Short karya Roy Peter Clark, saya jadi sering bermain dengan kalimat.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita lihat dulu struktur kalimat yang seharusnya. Dalam bahasa Indonesia, kutipan Yoda bisa diterjemahkan, "Kesabaran, kau harus miliki, padawan mudaku." Jika kita buat dalam struktur tata kalimat yang seharusnya, kalimat itu bentuknya, "Kau harus memiliki kesabaran, padawan mudaku."
Pertanyaannya, mengapa kata 'kesabaran' (patience) yang malah diletakkan di awal kalimat? Apa efeknya pada pendengar? Ketika kata kesabaran diletakkan di awal kalimat, Yoda menekankan bahwa kesabaran itu penting. Pendengar juga langsung menangkap pentingnya kesabaran untuk ia miliki tanpa perlu ingat lanjutan kata-katanya.
Sekarang, lihat contoh ini dari Macbeth, karya Shakespeare:
The queen, my lord, is dead.
(Sang ratu, Yang Mulia, telah wafat.)
Sekarang bayangkan struktur yang benar:
A. Sang ratu telah wafat, Yang Mulia.
B. Yang Mulia, sang ratu telah wafat.
Di sini, struktur dan intonasi menjadi kunci. Dalam bahasa Inggris, ketika mengucapkan The queen, nadanya naik. Ketika mengucapkan my lord nadanya jauh lebih rendah daripada saat mengucapkan is dead. Dengan demikian kita bisa menangkap bahwa queen adalah penekanannya pertama dan is dead penekanan kedua. Pemberian jeda oleh frasa my lord juga memberi ketegangan, seperti menggantung sejenak.
Hal kedua yang bisa kita cermati, kalimat dalam berbahasa Inggris itu hanya terdiri dari enam atau tujuh kata. Singkat, padat, mudah diingat, dan catchy.
Sekarang, kita lihat kutipan Martin Luther King Jr., yang kalimatnya sedikit lebih panjang, tapi esensinya sama dengan pembahasan kita di atas.
1. Love is the only force capable of transforming an enemy into friend.
(Cinta adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah seorang musuh menjadi teman)
Bentuk lain: Satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah seorang musuh menjadi teman adalah cinta.
Jika kita cermati di sini, ada dua hal penting dalam kalimat aslinya: cinta dan musuh menjadi teman. Jadi dengan meletakkan satu di awal dan satu di akhir, kita bisa melihat apa intisari kalimat itu.
2. The quality, not the longevity, of one's life is what is important.
(Kualitas, bukannya usia panjang, dari kehidupan seseorang itulah yang penting)
Bentuk lain: Apa yang penting dalam kehidupan manusia adalah kualitasnya, bukan panjang usianya.
Sama dengan kalimat bijak Yoda, kata kualitas adalah bagian yang ingin ditekankan oleh King.
Nah, kalian bisa berlatih di buku coretan atau menggunakan tokoh-tokoh yang telah kalian buat, mengucapkan kata-kata dengan penekanan pada kata tertentu.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar