
Artikel ini mengandung beberan (spoiler)
Deus ex machina (baca: dèyus èks makina) adalah sebuah istilah dalam bahasa Latin. Jika diterjemahkan secara literal, artinya dewa dari mesin (god from machine).
Bingung? Begini sejarahnya:
Dalam drama Yunani dan Romawi kuno, sering kali dewa turun dari langit untuk menyelesaikan masalah dari cerita tersebut. Nah, biasanya aktor pemeran sang dewa akan diderek turun oleh alat yang disebut 'mechane'. Jadi permesinan dalam dunia drama sudah ada sejak abad ke-5 SM. (Britannica.com).
Dalam cerita, Deus ex machina biasanya orang atau benda yang datang tiba-tiba dan memberikan solusi yang dibuat-buat terhadap masalah yang tak terpecahkan.
Euripides
Euripides dipercaya banyak sarjana sebagai pionir Deus ex machina yang dipakai untuk menyediakan kritisi ilahiah (divine criticism); persetujuan dan ketidaksetujuan dewa; gambaran kemanusiaan. Selain itu, ia juga merangkul aspek keagamaan. Namun, meskipun manusia merupakan subjek yang dikontrol oleh dewa, Euripides juga menggambarkan dewa-dewa yang tidak sempurna. Misalnya mereka cemburu, dendam, dll.Untuk masa itu, ide-ide Euripides dianggap revolusioner.
Fakta seputar Deus ex machina
- Deus ex machina biasanya dipakai dalam drama tragedi Yunani dan Romawi kuno.- Dalam tragedi Yunani, dewa turun menjelang akhir cerita.
- Selain Euripides, Sophocles juga menggunakan Deus ex machina dalam karyanya Philoctetes.
- Aristotle dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan istilah Deus ex machina dalam bukunya Poetics. Dia tidak menyukai teknik ini dan berargumen bahwa sebuah kesimpulan cerita seharusnya berakar dari struktur kejadian (events) yang telah dibuat oleh pengarang.
- Kebanyakan orang tidak menyarankan penggunaan Deus ex machina karena dianggap sebagai plot yang payah dan tidak memuaskan pembaca atau penonton.
- Penyelesaian ala Deus ex machina sering terasa tidak masuk akal.
- Biasanya Deus ex machina dipakai ketika pengarang tidak menemukan akhir yang memuaskan untuk ditulis.
- Deus ex machina tetap dipakai dalam penceritaan modern. Misalnya dipakai untuk menggerakkan cerita atau dipakai ketika si tokoh sudah terjepit dan tak ada jalan keluar.
- Deus ex machina terburuk adalah adegan terakhir yang menunjukkan segalanya 'hanya mimpi'.
Persyaratan dan Ciri
- Deus ex machina adalah solusi, bukan sebagai twist yang tak terduga, bukan untuk memperburuk cerita.- Masalah yang diselesaikan oleh Deus ex machina adalah sebuah masalah yang tak ada jalan keluarnya atau putus harapan.
- Muncul secara tiba-tiba.
Deus Ex Machina Bukan Plot Twist?
Tidak semua ahli setuju bahwa Deus ex machina termasuk plot twist. Situs ProWritingAid beralasan bahwa Deus ex machina tidak memberi perkembangan dan perubahan pada tokoh.Cara Menulis Deus Ex Machina
Sebenarnya memakai Deus ex machina enggak buruk-buruk amat. Asal tahu caranya, teknik ini bisa menghasilkan cerita yang bagus.Situs How To Write Like memberi tiga saran:
1. Pastikan bahwa pembaca telah familiar dengan 'deus' dan 'machina'.
Sangatlah penting bahwa pembaca memahami fenomena ajaib (sang 'deus') dan bagaimana dia disembunyikan dan diungkapkan lewat plot ('machina'). Dengan begitu, cerita harus memiliki konteks kultural dan latar belakang sosial. Lihat contoh The War of The Worlds.
2. Si Deus ex machina harus sudah ada di dalam dunia cerita.
Maksudnya, dia bukan dadakan ada atau diciptakan hanya demi memberi plot twist. Dia sudah menjadi bagian cerita. Misalnya dalam kisah-kisah Yunani kuno, nama-nama dewa sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari sehingga kemunculannya dalam cerita sebagai Deus ex machina bisa diterima. Lihat contoh Jurassic Park.
3. Semua aturan tidak berlaku dalam komedi.
Jika menulis cerita komedi absurd, semua aturan di atas boleh dilanggar. Lihat contoh "Monty Python and the Holy Grail".
Contoh
1. Helen
Karya Euripides ini mengangkat cerita ketika Theoclymenos marah karena Helen dan Menelaus memperdaya dan kabur. Sebagai konsekuensi, dia nyaris membunuh saudarinya yang tidak memberi tahu kalau Menelaus masih hidup. Castor dan Polydeuces (manusia setengah dewa) muncul untuk menginterupsi. Mereka adalah saudara Helen, anak Zeus dan Leda.2. The War of The Worlds (buku/film)
Cerita sci-fi ini dibesut tahun 1897. Pada bagian ending, alih-alih dikalahkan manusia, alien penyerang dikalahkan oleh mikroba. Untuk pembaca modern, kita tidak terkejut dengan akhir seperti ini. Namun, untuk pembaca yang ada di era ketika virus dan bakteri belum ditemukan, akhir seperti ini sulit diterima.3. Jurassic Park (buku/film)
Ketika para tokoh sudah terdesak hendak dimakan velociraptor, T-rex tiba-tiba nongol dan menyerang si dinosaurus, tetapi tidak menyerang manusia. Di sini, T-rex dan dinosaurus lainnya sudah ada dari awal cerita karena setting dunianya menceritakan soal 'kebun binatang' berisi dinosaurus hidup. T-rex telah hadir beberapa kali dalam cerita, tetapi kemunculannya sebagai solusi terhadap bahaya yang mengancam, tetap tak terduga oleh pembaca/penonton.4. Monty Python and the Holy Grail (film)
Cerita di-setting pada zaman dulu. Di akhir cerita dua pasukan siap berperang dan saling maju. Tiba-tiba muncul polisi modern, lengkap dengan mobil bersirene yang membubarkan perang itu layaknya membubarkan demonstrasi. Ini contoh Deus ex machina yang terampil karena pembuat film telah bersusah payah meletakkan polisi dalam beberapa adegan sebelum klimaks sambil membumbui aksi beberapa adegan dengan kejadian-kejadian irasional yang serupa.5. As You Like It (drama/buku/film)
Dalam drama komedi ini, Shakespeare membuat tokoh jahat, Duke Frederick, bertemu orang alim dan tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan kekuasaan dan mencari ketenangan.Narasumber:
"Deus Ex Machina" oleh situs LiteraryDevices.comhttp://www.literarydevices.com/deus-ex-machina/ (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"Deus Ex Machina" oleh situs LiteraryDevices.net.
https://literarydevices.net/deus-ex-machina/ (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"Deus Ex Machina" oleh situs Literary Terms
https://literaryterms.net/deus-ex-machina/ (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"Deus Ex Machina; Ancient Greek and Roman Drama" oleh tim editor Encyclopaedia Britannica di situs Britannica.com.
https://www.britannica.com/art/deus-ex-machina (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"Euripides and Deus ex Machina: When the gods have something to say about it" oleh Caitlin Mulvey dalam kelas Jacques Bailly. Situs The University of Vermont.
https://www.uvm.edu/~jbailly/courses/tragedy/student%20second%20documents/Deus%20ex%20Machina.html (Diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"How to Use Deus Ex Machina Like Stephen King" oleh situs ProWritingAid.com
https://prowritingaid.com/art/742/how-to-use-deus-ex-machina-like-stephen-king.aspx (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"How to Write A Deus Ex Machina Ending" oleh Katherine Luck di situs How to Write Like …
https://howtowritelike.com/2019/04/10/how-to-write-a-deus-ex-machina-ending/ (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
"Plot Twist". Wikipedia.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Plot_twist (diakses tanggal 2 Agustus 2019)
"Plot Twist in Fiction: Making a Story Standout" oleh Francesca Turauskis. Artikel 15 Februari 2015.
https://the-artifice.com/plot-twists-in-fiction/ (diakses tanggal 2 Agustus 2019)
"The 10 Types of Plot Twists" oleh Chazda Hill. Artikel 8 Februari 2017.
http://greatstorybook.com/10-types-plot-twists/ (diakses tanggal 2 Agustus 2019)
"Top 10 Deus Ex Machina Moments". WatchMojo.com. 29 Agustus 2015.
https://m.youtube.com/watch?v=ZlhcVW-k_5M (diakses tanggal 26 Agustus 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar